Bagaimana Perawatan
Taman yang tepat dan baik itu dilakukan ? Berikut Tipsnya :
Penyiraman yang
baik dan benar sedikitnya ada empat cara yaitu penyiraman menggunakan
1. SPRINKLE
(bisa dibeli
dipasaran) pemilihan jenisnya sebaiknya disesuaikan dengan luas lahan yang ada.
Cara ini praktis tetapi membuat kelembaban tanah menjadi tinggi.
2. Penyiraman dengan
sistem KABUT, yaitu pipa yang telah dilubangi dengan ukuran kecil didorong dengan
mesin pompa air, maka lobang dari pipa-pipa yang diletakkan diatas,
mengeluarkan uap air. Namun Sistem ini masih mahal, disamping itu kita harus
hati hati dengan masalah filternya, agar kotoran tidak ikut masuk.
3. Penyiraman dengan
menggunakan SELANG AIR, ini cara konvensional, dan cara ini yang biasa kita
gunakan tentunya...tapi cara ini agak kurang terlalu efektif (menurut
pakarnya), dengan cara ini biasanya tanaman mendapatkan air berlebih.
4. Penyiraman dengan
sistem IRIGASI TETES, Ini sistem paling mutakhir, dan cara yang efisien. Air
yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang telah ditentukan.
Pembasmian Hama
meliputi :
1. Menjaga kebersihan
tanaman dan lingkungannya
2. Mengendalikan
Kelembaban
3. Kuratif dengan cara
mekanik(langsung mengambil hama tanaman, seperti belalang/serangga lainnya)
4. Memberi obat-obatan
biologi. Ini cara yang paling aman dan ramah lingkungan.
5. Menggunakan
Pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Cara ini adalah dengan
memotong dominasi tunas atas. Pemangkasan dilakukan agar pucuk tanaman tidak
dominan. Pemangkasan sebaiknya dilakukan pada daun besar dan tua karena
memiliki batang yang lebih keras. Jika daun muda yang dipangkas, akan
menimbulkan infeksi. Infeksi juga akan terjadi jika pemangkasan berulang-ulang
karena membuat bidang luka kecil. Sebaiknya pemangkasan dilakukan sekali
tebas/sekali potong.
Penggantian Tanaman
ini dilakukan jika tanaman sudah terlalu besar dan rimbun, serta tidak sesuai
lagi dengan media tanamnya.
Beberapa cara
perbanyakan antara lain:
1. Stek, yaitu
memotong batang lalu ditumbuhkan, dan akan muncul pucuk baru.
2. Cangkok, proses ini
mirip stek, tetapi diakarkan terlebih dahulu. Dilakukan pada tanaman
berkambium. Proses pencangkokan jangan dilakukan pada batang yang muda.
3. Benih, berupa biji
dari tanaman
4. Okulasi,
menempelkan mata tunas dari satu tanaman ke batang tanaman lain.
Pupuk ada yang cepat
urai dan lambat urai. Pupuk cepat urai berupa bubuk yang langsung cair ketika
dicampur dengan air. Setelah jadi cairan, pupuk bisa disiramkan pada tanaman.
penggunaannya seminggu sekali paling tidak. Pupuk lambat Urai berbentuk
butiran, pupuk ini cukup diberikan satu kali dalam tiga atau enam bulan sekal,
ini lebih mudah dan praktis.
Apabila Anda terlalu sibuk dan tidak sempat merawat taman, segera hubungi kami ARYA FLORA
Apabila Anda terlalu sibuk dan tidak sempat merawat taman, segera hubungi kami ARYA FLORA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar